NAMIMAH
A.
PENGERTIAN NAMIMAH
Menurut bahasa namimah berasal dari bahasa arab yang
artinya adu domba. Adapun yang dimaksudkan dengan namimah menurut istilah adalah menyampaiakan sesuatu yang tidak
disenangi, baik yang tidak senang itu orang yang diceritakan ataupun orang yang
mendengarnya. Cara menyampaikan sesuatu itu biasanya dengan ucapan atau
perkataan, tetapi adakalanya dengan tulisan, isyarat atau dengan sindiran. Namimah
pada hakekatnya adalah menyampaikan atau menceritakan rahasia orang lain
sehingga merusak nama baik orang lain tersebut, tentu saja orang yang
diceritakan itu merasa tidak senang dan dapat menimbulkan permusuhan.
B. PENYEBAB TIMBULNYA SIFAT NAMIMAH
Ø Ada
perasaan tidak senang terhadap orang yang diceritakan.
Ø Adanya
sifat dengki pada diri seseorang yang menyebabkan ketidak senangan yang
mendapatkan kebahagiaan maupun kesuksesan.
Ø Mencari
muka agar orang lain bersimpati kepada dirinya.
Ø Gemar
berbicara berlebihan, omong kosong atau berbicara tentang hal-hal yang tidak
benar.
C. BAHAYA PERILAKU NAMIMAH
Ø Dapat menyebabkan permusuhan dan
kebencian
Ø Dapat memutuskan tali persaudaraan
Ø Jika yang di adu domba adalah suatu
kelompok tertentu, maka dapat menyebabkan suatu pertempuran/perkelahian/tawuran
antar kelompok yang dapat menyebabkan kerugian baik kehilangan nyawa atau
sarana dan prasarana publik yang rusak akibat terjadinya kerusakan
Ø Mendapatkan dosa apabila disertai
dengan fitnah dan kebohongan.
Ø Ditinggalkan teman apabila kedua
belah pihak yang di adu domba sudah mengetahui bahwa mereka telah di adu domba
D. CARA MENGHINDARI PERILAKU NAMIMAH
Ø Menyadari bahwa perilaku namimah
perbuatan dosa yang harus kita jauhi.
Ø Bersilaturahmi dengan baik
Ø Selalu berusaha untuk menjaga diri
dari perbuatan fitnah dan dusta,meningkatkan iman pada allah
Ø Menyikapi dan meneliti kebenaran
dari informasi yang didengar
Ø Sadar diri bahwasanya diri kita juga
tidak menyukai apabila ada orang lain yang mengadu domba dan begitu pula yang
dirasakan orang apabila di adu domba.
E. FIRMAN
ALLAH SWT DAN HADIST SAW
a.
FIRMAN
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ
“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.” (Al-Humazah: 1). Yang
dimaksud di sini adalah namimah (yang
melakukan adu domba).
b. HADIST
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اْلمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ
اْلمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَ يَدِهِ. وَ اْلمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى
اللهُ عَنْهُ.البخارى 1:8
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr dari Nabi SAW,
beliau bersabda, “Orang Islam itu ialah orang yangmana orang-orang Islam yang
lain selamat dari perbuatan lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah
ialah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah. [HR.
Bukhari juz 1, hal. 8]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar