Rabu, 27 Desember 2017

Akhlak tercela NAMIMAH

NAMIMAH
A.    PENGERTIAN NAMIMAH
Menurut bahasa namimah berasal dari bahasa arab yang artinya adu domba. Adapun yang dimaksudkan dengan namimah menurut istilah adalah menyampaiakan sesuatu yang tidak disenangi, baik yang tidak senang itu orang yang diceritakan ataupun orang yang mendengarnya. Cara menyampaikan sesuatu itu biasanya dengan ucapan atau perkataan, tetapi adakalanya dengan tulisan, isyarat atau dengan sindiran. Namimah pada hakekatnya adalah menyampaikan atau menceritakan rahasia orang lain sehingga merusak nama baik orang lain tersebut, tentu saja orang yang diceritakan itu merasa tidak senang dan dapat menimbulkan permusuhan.

B.     PENYEBAB TIMBULNYA SIFAT NAMIMAH

Ø  Ada perasaan tidak senang terhadap orang yang diceritakan. 
Ø  Adanya sifat dengki pada diri seseorang yang menyebabkan ketidak senangan yang mendapatkan kebahagiaan maupun kesuksesan. 
Ø  Mencari muka agar orang lain bersimpati kepada dirinya. 
Ø  Gemar berbicara berlebihan, omong kosong atau berbicara tentang hal-hal yang tidak benar.

C.    BAHAYA PERILAKU NAMIMAH
Ø  Dapat menyebabkan permusuhan dan kebencian
Ø  Dapat memutuskan tali persaudaraan
Ø  Jika yang di adu domba adalah suatu kelompok tertentu, maka dapat menyebabkan suatu pertempuran/perkelahian/tawuran antar kelompok yang dapat menyebabkan kerugian baik kehilangan nyawa atau sarana dan prasarana publik yang rusak akibat terjadinya kerusakan
Ø  Mendapatkan dosa apabila disertai dengan fitnah dan kebohongan. 
Ø  Ditinggalkan teman apabila kedua belah pihak yang di adu domba sudah mengetahui bahwa mereka telah di adu domba

D.    CARA MENGHINDARI PERILAKU NAMIMAH
Ø  Menyadari bahwa perilaku namimah perbuatan dosa yang harus kita jauhi.
Ø  Bersilaturahmi dengan baik
Ø  Selalu berusaha untuk menjaga diri dari perbuatan fitnah dan dusta,meningkatkan iman pada allah
Ø  Menyikapi dan meneliti kebenaran dari informasi yang didengar
Ø  Sadar diri bahwasanya diri kita juga tidak menyukai apabila ada orang lain yang mengadu domba dan begitu pula yang dirasakan orang apabila di adu domba.

E.     FIRMAN ALLAH SWT DAN HADIST SAW
a.      FIRMAN
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.” (Al-Humazah: 1). Yang dimaksud di sini adalah namimah (yang melakukan adu domba).

b.      HADIST

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: اْلمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ اْلمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَ يَدِهِ. وَ اْلمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ.البخارى 1:8
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Orang Islam itu ialah orang yangmana orang-orang Islam yang lain selamat dari perbuatan lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah ialah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah. [HR. Bukhari juz 1, hal. 8]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

METODE PENELITIAN KUALITATIF II SUMBER DATA

Bab I Pendahuluan Latar Belakang masalah Menurut Suharsimi Arikunto yang dimaksud data penelitian adalah subjek dari mana data dapat dip...